Delegasi
Universitas Narotama (UNNAR) yakni Wakil Rektor IV M Ikhsan Setiawan, ST, MT
dan Direktur International Relation Office (IRO) Ani Wulandari, SS, MM
menghadiri “Launching Buku Go Hungary Go
Indonesia” yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI), Central Bank of
Hungary, dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Pusat pada 1
November 2017 di Kampus BI Institute Jakarta.
Acara
tersebut merupakan implementasi Nota Kesepahaman (MoU) BI dengan Central Bank
of Hungary dan APTISI Pusat yang dikemas dalam bentuk kuliah terbuka bertema `Economic Sovereignty in The Global Economy`,
dilanjutkan launching buku `Go Hungary Go Indonesia` yang
mendokumentasikan joint project riset
peneliti Hungaria dan Indonesia yang mengekspose pengalaman hidup, bisnis dan
budaya di kedua negara. Tujuan penulisan buku ini untuk memacu semakin banyak
peluang ekonomi diantara kedua negara.
Pihak
penyelenggara mengundang sekitar 50 orang peserta termasuk UNNAR, terdiri dari
berbagai kalangan diantaranya akademisi, praktisi perbankan, Kadin dan dunia
usaha dengan tujuan untuk mempererat hubungan Hungaria dan Indonesia. Launching
Buku Go Hungary Go Indonesia di kampus BI Institute merupakan awal dari
serangkaian roadshow launching buku
tersebut di beberapa kota di Indonesia termasuk Surabaya.
Acara
dimulai sambutan oleh Dr. Sugeng (Deputi Gubernur Bank Indonesia), Ridwan
Hassan (Staff Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi KEMLU RI), dan Keynote Speaker disampaikan oleh Wening Esthyprobo (Duta Besar
Indonesia di Hungaria) dengan moderator George Iwan Marantika selaku Konsul
Kehormatan Hungaria di Jogjakarta. Materi buku disampaikan oleh Prof. Tamas
Novak dari Budapest Business School yang juga merupakan editor buku Go Hungary
Go Indonesia. Beliau menyampaikan tentang sejarah perekonomian Hungaria dan
bagaimana Hungaria dapat mengaplikasikan economic
sovereignty di tengah persaingan global.
Pembicara
selanjutnya dari Kedutaan Hungaria di Indonesia yang diwakili oleh Atase
Diplomasi Ekonomi Mr. Zoltan Paldi, yang memaparkan tentang persamaan dan
perbedaan budaya di Indonesia dan Hungaria menggunakan 6 dimensi budaya milik
Hoftsteade.
Sementara
itu, Prof. Tamas Novak akan kembali ke Indonesia pada pertengahan Januari 2018 untuk
melanjutkan roadshow launching buku Go Hungary Go Inodnesia. Salah satu tempat
yang menjadi tujuan adalah Surabaya, yaitu di DPRD Kota Surabaya. Hal ini
merupakan kelanjutan dari pertemuan ketua DPRD Surabaya Ir. Armudji, MH dengan
Top Mangement Budapest Business School di Hungaria beberapa waktu lalu. Armudji
akan turut menyumbangkan artikel dalam buku Go Hungary Go Indonesia jilid ke-3
tentang Surabaya dan Jawa Timur.
UNNAR
diundang dalam acara tersebut atas kapasitas UNNAR sebagai anggota aktif
APTISI, dan UNNAR telah membuat MoU kerja sama dengan Budapest Business School
(BBS). UNNAR yang merupakan bentuk family business modern, hal tersebut telah
menambah minat BBS yang memang core penelitiannya
di family business untuk juga meriset UNNAR. [nar]
Foto:
Wakil Rektor IV UNNAR M Ikhsan Setiawan, ST, MT (kiri) bersama para pemateri
dan peserta “Launching Buku Go Hungary Go
Indonesia” yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Central Bank of
Hungary, dan APTISI pada 1 November 2017 di Kampus BI Institute Jakarta.
source by : https://www.narotama.ac.id/
source by : https://www.narotama.ac.id/
Komentar
Posting Komentar